Yuk-Simak.Info – Bagian terluar kulit kita dilindungi oleh lapisan Stratum Korneum, yang merupakan skin barrier/pelindung kulit kita dari paparan dunia luar.
Salah satu perannya stratum korneum adalah melindungi kulit agar tetap terjaga kelembapannya walaupun selalu terpapar dengan udara luar yang kering.
Stratum korneum yang tipis dan kenyal ini memiliki kontribusi menjaga kadar air pada kulit 10-20%.
Seiring dengan proses penuaan dan paparan radikal bebas terutama sinar matahari, maka lapisan kulit mengalami kerusakan seperti kehilangan kolagen, makin tipisnya lapisan kulit, dll
Karena itu, untuk menjaga kulit agar tetap memiliki kelembapan normal atau meningkatkan kelembapannya, produk-produk perawatan kulit memberikan bahan pelembap.
Baca juga : Peran Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid) mengatasi Penuaan Kulit
Ada 3 Klasifikasi Pelembap
1. Agen Pelembap bersifat HUMEKTAN
Bahan aktif humektan berperan mengikat air dari udara luar (hidrofilik) dan meningkatkan penetrasi air dari dermis ke epidermis.
Baca juga : Sodium Hyaluronate, kehadirannya menyegarkan kulitmu
2. Agen Pelembap bersifat EMOLIEN
Bahan aktif emolien mengurangi transepidermal water loss (TEWL) dengan cara mengisi ruang (gap) antara lapisan sel-sel kulit mati dan menggantikan lapisan lemak yang hilang.
3. Agen Pelembap bersifat OKLUSIF
Bahan aktif oklusif berperan mencegah hilangnya air dengan membentuk lapisan hidrofobik di atas lapisan korneum.
Nah.. dari produk perawatan kulit yang Anda miliki, kini Anda bisa mengidentifikasi, kandungan aktif apa yang membuat kulitmu tetap lembap dan terhidrasi ?
Sumber : cosmetics.specialchem.com
Comment