Hidrogen Peroksida, antara manfaat dan bahayanya.

Yuk-Simak Info – Mereka yang bekerja di bidang medis atau pun laboratorium kimia, pasti mengenal apa itu Hidrogen Peroksida.

Hidrogen Peroksida (Hydrogen Peroxide) dalam rumus kimia H₂O₂, adalah cairan yang sering digunakan sebagai antiseptik pada saat membersihkan luka sehingga bisa mencegah terjadinya infeksi.

Pada saat bereaksi dengan darah, hidrogen peroksida akan menghasilkan busa (foam).

Pemakaian Hidrogen Peroksida hanya disarankan oleh tenaga medis / paramedis saja.

Jika Hidrogen Peroksida itu baik, lalu apa bahayanya ?

Bila tadi di atas kita membahas pemakaian hidrogren peroksida (cairan yang dihasilkan secara kimiawi), maka Anda perlu ketahui juga bahwa dalam proses enzimatis dalam tubuh akan terbentuk yang namanya Hidrogen Peroksida.

Hidrogen Peroksida dalam tubuh merupakan radikal bebas yang berpotensi menyebabkan kerusakan protein dan DNA sel. (Joe Schwarcz PhD, 2017)

Hidrogen Peroksida dihasilkan oleh sel sebagai bentuk proteksi dirinya sendiri dari substansi yang lebih berbahaya yaitu Superoxide.

Seperti kita ketahui, Oksigen merupakan pedang bermata dua. Tanpa oksigen, kita tidak bisa hidup, tetapi oksigen itu sendirilah membuat proses penuaan (aging) berlangsung lebih cepat.

Elektron yang merupakan perekat yang mengikat atom-atom menjadi molekul, pada kondisi tertentu mengalami reaksi kimiawi dalam tubuh yang mengubah oksigen menjadi sangat reaktif yang dikenal dengan Superoxide (Superoksida).

Superoksida ini bila mengenai molekul, maka molekul akan mengalami kerusakan, dan hasil akhir adalah terjadi kerusakan secara seluler.

Namun, secara alami tubuh kita memiliki mekanisme pertahanan dimana kita memiliki enzim yang disebut Superoxide dismutase yang akan mengubah Superoksida menjadi Hidrogen Peroksida.

Walaupun hasil akhirnya, Hidrogren peroksida merupakan radikal bebas yang berbahaya, namun masih jauh lebih berbahaya lagi bila masih dalam bentuk Superoksida.

Dengan bantuan enzim satunya lagi, yaitu Katalase, maka Hidrogen Peroksida ini kemudian akan dikonversi menjadi air dan oksigen.

Peran katalase ini sangat penting dalam mencegah terjadinya kerusakan oksidatif karena ROS (Reactive Oxygen species) atau lebih dikenal sebagai radikal bebas.