Konsumsi Kolagen Segudang, Tidak akan Maksimal jika Tidak Dibarengi Vitamin C

Yuk-Simak.Info – Pernahkah Anda alami ketika muncul sariawan, kemudian disarankan agar konsumsi Vitamin C yang cukup ?

Selain untuk menjadi antioksidan dan melindungi agar sel-sel yang sehat tidak banyak yang rusak saat alami sariawan, Vitamin C juga berperan untuk membentuk jalinan-jalinan serat kolagen sehingga luka sariawan bisa segera sembuh.

Bagaimana proses kimiawi keterlibatan Vitamin C pada pembentukan kolagen?

Dikutip dari Nutrition Flexbook, berikut ini penjelasan hubungan Vitamin C pada proses pembentukan kolagen.

Vitamin C merupakan kofaktor bagi sejumlah enzim salah satunya adalah Enzim prolin hidroksilase dan lisil hidroksilase, yang merupakan enzim penting dalam pembentukan kolagen protein.

Hidroksilase berarti enzim menambahkan alkohol (hidroksil, -OH) ke asam amino prolin dan lisin, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Seperti yang ditunjukkan di atas, prolin dan lisil hidroksilase membutuhkan besi besi (Fe2 +) untuk berfungsi. Tetapi dalam proses hidroksilasi prolin atau lisin, besi besi (Fe2 +) dioksidasi menjadi besi besi (Fe3 +). Asam askorbat diperlukan untuk mereduksi Fe3 + menjadi Fe2 +, membentuk asam semidehydroascorbic dalam prosesnya. Dengan Fe2 +, enzim tersebut kemudian dapat terus menghidroksilasi prolin dan lisin.

Mengapa Anda harus peduli dengan pembentukan kolagen?

Karena kolagen diperkirakan menyumbang 30% atau lebih dari total protein tubuh. Kolagen mengandung sejumlah prolin dan lisin terhidroksilasi yang dibutuhkan untaian kolagen untuk saling berhubungan dengan benar.

Baca juga : Anda Perlu Tahu bagaimana Proses Pembentukan Kolagen dalam tubuhmu.

Ikatan silang ini penting agar kolagen dapat melilit seperti tali, membentuk triple helix yang kuat yang dikenal sebagai tropocollagen. Proses ini ditunjukkan pada animasi berikut, serta gambar di bawah.

Tetapi jika tidak tersedia cukup asam askorbat, untaian kolagen mengalami kekurangan hidroksilasi dan alih-alih membentuk tropokolagen yang kuat, kolagen yang kekurangan hidroksilasi terdegradasi seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Dari penjelasan di atas, maka kini kita paham bahwa untuk memaksimalkan produksi kolagen di tubuh kita, atau pun untuk mengoptimalkan suplementasi kolagen yang dikonsumsi, maka kita pun perlu menambahkan Vitamin C (baik suplementasi atau bahan makanan yang kaya dengan vitamin C).

Sumber : Nutrition Flexkbook