Tahukah Anda : Mengapa Kulit Ikan digunakan Sebagai Penutup Luka Bakar?

Yuk-Simak.Info – Beberapa dokter ahli bedah plastik di Brasil melakukan penanganan luka bakar yang tidak biasa, yaitu dengan menutup luka menggunakan kulit ikan tilapia (kita mengenal dengan Ikan Nila)

Menurut pemberitaan The Sun, beberapa dokter Ahli bedah plastik : Dr Edmar Maciel di Unit Luka Bakar Institut, Dr. José Frota (IJF) di Fortaleza dan Dr Marcelo Borges, di Unit Luka dan Luka SOS Rumah Sakit São Marcos di Recife, Brasil timur laut, mengembangkan prosedur ini dan setidaknya di tahun 2016 telah dilakukan ujicoba hingga 50 pasien.

Salah satu pasiennya adalah Maria Ines Candido da Silva yang mengalami luka bakar pada tangan, leher dan wajah akibat ledakan gas.

Kulit Ikan Tilapia ditempelkan di bagian tubuhnya yang mengalami luka bakar, yang kemudian dilepaskan setelah 11 hari.

Prosedur ini dilakukan berulang-ulang, terlebih lagi pada luka bakar yang dalam dan untuk melepaskan kulit ikan, para dokter menggunakan petroleum jelly.

Hasil yang didapatkan sangat memuaskan, karena dalam kondisi sulitnya menemukan Skin Graft dari bank kulit, dengan menggunakan lapisan kulit ikan tilapia dapat memberikan kelembapan pada kulit.

Mengapa Terapi menggunakan Kulit Ikan pada Luka Bakar ini bisa berhasil?

Pertama, Ikan Tilapia di Brasil berasal dari air yang segar dan termasuk ikan yang tahan terhadap peyakit.

Ikan ini juga merupakan ikan yang banyak ditemukan di Brasil dan kulitnya sering difillet dimana 99 persen kulitnya hanya berakhir di tempat sampah.

Penelitian tentang kulit ikan Tilapia ini menemukan adanya kandungan Kolagen yang tinggi dan memiliki kelembapan yang tinggi juga sehingga dapat menutrisi kulit yang rusak.

Baca juga : Seberapa Pentingkah Kolagen bagi Kulitmu ?

Kelembapan dan kolagen merupakan dua hal penting dalam penanganan luka bakar.