Yuk-Simak.Info – Chlorella telah dikenal sejak lama sebagai suplementasi untuk kesehatan. Saya mungkin mengenalnya sekitar tahun 1998 disaat mengenal suplemen.
Suplementasi Chlorella pada manusia telah dilaporkan menunjukkan berbagai aktivitas farmakologis, termasuk imunomodulator, antioksidan, antidiabetes, antihipertensi dan antihiperlipidemia (kolesterol tinggi).
Penelitian tentang suplementasi Chlorella bagi kesehatan manusia sudah dilakukan sejak awal tahun 1950-an, ketika dijadikan sebagai sumber makanan dalam mengatasi krisis makanan global.
Chlorella pertama kali diproduksi dan dikonsumsi di Asia, sebagian besar di Jepang dan kemudian barulah berkembang dijadikan suplemen di seluruh dunia.
Nutrisi dalam Chlorella terdiri dari makronutrien dan mikronutrien. Komposisi makronutriennya antara lain : protein, lemak, karbohidrat, gula dan serat. Kandungan makronutrien terbesarnya adalah protein (kira2 59%) bahkan lebih banyak dari kacang kedelai (kira2 33%).
Asam amino dalam Chlorella antara lain : isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treoinin, triptofan, valin, histidin dan beberapa asam amino lainnya.
Selain itu, Chlorella juga mengandung vitamin-vitamin yang dibutuhkan tubuh seperti Vitamin B1, B2, B6, B12, niasin, folat, biotin, asam pantotenat, Vitamin C, D2, E, K dan Karoten. Jumlah terbesar vitaminnya adalah Vitamin D2 dan B12.
Dari banyaknya komposisi nutrisi dalam Chlorella ini, maka sangat dianjurkan apabila menjadi bagian dari nutrisi harian setiap orang, apalagi mereka yang sedang dalam perawatan karena sakit atau proses penyembuhan.
Di artikel yang lain kita akan membahas bagaimana peran Chlorella pada kondisi-kondisi penyakit seperti hipertensi, diabetes, kolesterol, dll.
Sumber Ilmiah :
Penelitian Tomohiro Bito, Eri Okumura, Masaki Fujishima dan Fumio Watanabe dalam Jurnal berjudul : POTENTIAL of CHLORELLA AS A DIETARY SUPPLEMENT TO PROMOTE HUMAN HEALTH.
Referensi :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7551956/
Comment