Kacang Kenari yang Bermanfaat untuk Kesehatan (Bukan Hanya untuk Bahan Kue)

Yuk-Simak.Info – Kacang kenari (dalam bahasa Latin : Canarium ovatum), adalah spesies tanaman/pohon tropis. Sebaran tanaman ini berada di Asia Tenggara, Papua Nugini dan Australia Utara.

Secara global dikenal dengan Pili nuts (Kacang Pili), karena berasal dari sebutan pohon Pili di Filipina. Di Indonesia dikenal dengan kacang kenari atau almond jawa.

Kacang kenari sering digunakan dalam produk cokelat, es krim, kue, dan makanan lain yang dipanggang. Walaupun sering ditemukan dalam olahan makanan yang dimasak, kacang kenari pun bisa dimakan dalam kondisi mentah.

Sejarah Kacang Kenari

Konon, kacang kenari ditemukan di hutan hujan tropis Filipina. Oleh orang-orang Filipina kemudian dikumpulkan dan kacangnya direbus kemudian dimakan. Dari tanaman liar, kemudian mereka menanamnya dan menjadikannya salah satu sumber makanan. Kini kacang kenari telah diketahui memiliki nilai gizi yang tinggi dan memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan

Nilai Gizi Kacang Kenari

Dari 120 gram kacang kenari terdapat 95,46 g Lemak Total, 1,15 mg Tembaga, 2,776 mg Mangan, 690 mg Fosfor, 1,096 mg Vitamin B1, 362 mg Magnesium, 4,24 mg Besi, 3,56 mg Seng, 72 µg Vitamin B9 dan 174 mg Kalsium. Selain itu banyak asam amino 0.227 g Triptofan, 0.488 g Treonin, 0.58 g Isoleusin, 1.068 g Leusin, 0.443 g Lisin, 0.474 g Metionin dan 0.227 g Sistin.

Manfaat Kacang Kenari untuk Kesehatan

1. Meningkatkan Fungsi Otak

Kacang kenari memiliki kandungan minyak asam lemak omega-3 yang memiliki peran kognisi (konsentrasi dan fokus). Antioksidannya berperan mencegah stres oksidatif dan penyakit Alzheimer

2. Mengatasi Anemia

Zat besi dalam kacang kenari dapat mencegah dan mengobati anemia karena defisiensi zat besi.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Dari Omega 3 dalam kandungan kacang kenari ini menjadi manfaat penting pada pembuluh darah dan jantung.

4. Membantu mengatasi insomnia

Mineral pentingnya yaitu Magnesium dapat menjadi solusi bagi mereka yang sering mengalami gejala insomnia. Magnesium yang tinggi ini juga merupakan komponen penting dari serotonin dan hormon relaksasi lainnya.