Yuk-Simak.Info – Sinar yang terlihat langsung dan sering terpapar dengan tubuh Anda adalah Sinar Matahari.
Dari Sinar Matahari kemudian terpancar jenis sinar sesuai dengan panjang gelombangnya.
- Sinar UVC memiliki panjang gelombang 100-280 nanometer,
- Sinar UVB memiliki panjang gelombang 280-320 nanometer, dan
- Sinar UVA dengan panjang gelombang 320-400 nanometer.
Sinar UVC terhalang oleh Stratosfer sehingga tidak sampai ke bumi.
Namun Sinar UVB dan Sinar UVA bisa hingga menyentuh ke kulit Anda.
Paparan Sinar UVB yang mengenai Epidermis membuat kulitmu terasa panas saat kena sinar matahari.
Paparan Sinar UVA dengan panjang gelombang lebih panjang dari UVA bisa jauh menembus kulitmu, bukan hanya di epidermis tapi bia juga menembus hingga ke dermis sehingga menyebabkan kerusakan pada kolagen.
Dari sinar matahari juga ternyata terdapat sinar biru yang lebih panjang gelombangnya dibandingkan Sinar UVA yaitu dengan panjang gelombang 450-495 nanometer dan termasuk pada High Energy Visible light (HEV)
Sinar biru ini dalam paparan yang lama, sangat merusak struktur kulit Anda, merusak kolagen, menyebabkan penuaan dan juga memicu pigmentasi berlebihan.
Tapi yang paling berbahaya bukanlah hanya paparan sinar biru dari matahari, karena ternyata paparannya ke kulit hanyalah sebentar.
YANG BERBAHAYA adalah Sinar Biru Buatan yang berasal dari cahaya neon, televisi, gawai (gadget) dan elektronik lainnya yang terpapar dalam waktu yang lama dengan kulit Anda terutama kulit wajah.
Jika tidak Anda batasi paparan sinar biru ini, maka dapat mengakibatkan pembentukan flek (pigmentasi). Sehingga kulit Anda akan terlihat banyak titik hitam.
Selain itu juga, Sinar biru bisa mengakibatkan kerusakan kolagen yang berdampak pada penuaan kulit.
Comment