Sebelum fenomena ini terjadi, sang sutradara sebelumnya sudah menyiapkan tanaman-tanaman hias tersebut dalam jumlah yang banyak dan bahkan sudah ditanam di lahan yang cukup luas.
Isi lahannya hanya diisi sama anthurium yang BELUM ADA HARGAnya karena belum diketahui apa keuntungannya.
Sesudah itu, dimulailah proses brandingnya untuk diperkenalkan ke publik.
Sang Sutradara kemudian mulai menyuplai ke penjual-penjual tanaman hias, lalu diiklankan adanya tanaman hias yang baru, kadang-kadang diberikan “bumbu-bumbu cerita” bahwa ada khasiatnya hilangkan stres, dll.
Penyuka tanaman hias kemudian mulai membelinya.
Awalnya ketika masih dikebun si Sutradara belum ada harganya, sekarang mulai tercipta harga dari tanaman hias tersebut. Mungkin dimulai dari 200rb, 300rb hingga 500rb.
Para pencinta Tanaman Hias yang kemudian mengulas tentang tanaman ini dan akibatnya pelan-pelan banyak yang mencarinya dan harga mulai naik.
Senaik-naiknya juga, tetap tidak bisa sampai puluhan dan ratusan juta. Karena pencinta tanaman hias kan tidak banyak juga.
Lalu bagaimana koq bisa sampai Jutaan, Puluhan Juta bahkan Milyaran ?
NAH DISINI CERITA SERUNYA..
Comment